DAFTAR TUGAS

Kamis, 01 Desember 2011

KAMUS OTOMOTIF HURUF T

Taber abrader : Untuk menguji ketahanan dan kekuatan kaca film terhadap goresan.

Tailight : Lampu belakang

Tail pipe : pipa buang bagian belakang

Tail pipe extension : perpanjangan pipa gas buang

Tali kipas : berfungsi sebagai penerus putaran dari kruk as yang menggerakkan pompa air dan alternator.

Tappet : Mangkuk tutup pegas-katup yang terpasang pada bagian atas batang katup

TCS : Traction Control System, mencegah roda spin saat digeber

Tecnotest :Untuk mendeteksi karbon yang keluar dari knalpot mobil dan untuk mengetahui pemakaian bahan bakar kendaraan Anda.

Ten to Two : Posisi tangan pada stir, pada posisi jam 2 kurang sepuluh menit

Terminal-Tinsel Lead : Semua sinyal dari power amplifier di speaker harus lewat jembatan yang satu ini sebelum diproses jadi suara. Komposisi materinya ; kabel lunak dibungkus aluminium. Kemasan seperti ini banyak diyakini punya daya tahan yang lebih kuat dari materi lainnya.

Termostat : Katup otomatis yang digunakan sebagai alat untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke radiator

Test Drive : Test kendaraan yang dilakukan di jalan raya dan di jalan tol. Dengan tujuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari kendaraan tersebut.

Test Track : Test kendaraan untuk melihat kekuatan/ketangguhan mesin, stabilitas serta keandalan kendaraan.

Three-way : Speaker yang bentuknya sama seperti two-way speaker namun ditambah dengan midrange, guna mengakomodasi suara vokal. Ekstra tenaga untuk frekuensi tinggi akan dimuntahkan dengan sensifitas tinggi pula.
Traction Bar : Palang yang berfungsi untuk mencegah gejala spin

Traction Control : Perangkat pengontrol traksi berguna untuk mencegah roda agar tidak selip. Kondisi yang biasa terjadi saat start atau berakselerasi di trek licin. Kontrol traksi juga bermanfaat buat me-maintain pengendalian di kondisi jalanan berbeda.

Transfer Case : Tuas perseneling

Transmisi Easytronic : Sistem transmisi yang memiliki 5 kecepatan serta fasilitas mode operasi ganda (manual dan otomatis). Untuk memilih salah satu mode kerja transmisi, pengemudi cukup menggeser posisi tuas ke arah kiri. Kalau ingin santai tentu saja pakai mode otomatis. Jika harus mengejar waktu, tinggal pindah ke mode manual. Tehnologi ini telah ada pada Opel Corsa tahun 2001 terbaru.

Transmisi Otomatis : Alat yang secara otomatis memilih roda gigi berdasarkan kecepatan dan berat mobil.

Transmisi Multitronic : Pada transmisi ini perpindahan gigi lebih halus seperti tidak terasa adanya perpindahan gigi , tanpa terasa laju mobil bertambah dan putaran mesin mencapai titik ideal. Teknologi ini ada di Audi A4.

Transmisi Sequntronic : Pada transmisi ini memiliki keandalan tersendiri. Ketika gas diinjak perlahan, tanpa terasa tenaga mudah mencapai 197 dk. Dalam waktu 8 detik, kecepatan bisa mencapai 100 km/jam. Sequntronic memiliki dua opsi yaitu : otomatis (A) atau sequential (S) yang masih membutuhkan pengoperasian tuas persneling secara manual tanpa menginjak kopling. Teknologi ini ada di BMW seri 7.

Tread Wear Indicator : Petunjuk batas keausan ban

Trim : Di sisi samping tempat duduk penumpang, pada permukaannya ditutup dengan berbagai variasi bahan lunak biasanya disebut trim. Bahan ini sebagai penyekat/isolasi atau interior dari bodi sehingga mengurangi kebisingan mesin akan panas, serta memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Trip meter : Alat pengukur jarak

Trunk : Bagasi mobil

Tune Up Mesin : tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, atau mengganti bagian yang sudah rusak atau aus.

Turbo : Berfungsi menambah suplai udara ke dalam saluran masuk. Akibatnya mesin mendapat tambahan oksigen bertekanan tinggi sehingga tenaga mesin terdongkrak. Turbo biasa disebut rumah keong terdiri dari sebuah turbin dengan dua kipas saling berhubungan. Kipas pertama menerima embusan gas dari saluran buang. Akibatnya kipas kedua juga berputar meniup udara segar dari luar ke dalam saluran masuk. Biasanya turbo bekerja mulai 3.000 rpm.

Turbocharger : Alat yang terletak pada sistem mekanisme penggerak fungsinya untuk mempercepat keluarnya gas buang dari saluran buang dan lebih cepat memompa udara baru ke saluran masuk (intake manifold) yang telah dipanasi oleh gas buang sebelumnya, sehingga daya mesinnya lebih baik dan lebih besar.

Turn signal lever : tuas lampu tanda belok

Two-stage Shock Sensor : Sebuah fitur pada alarm yang menunjukkan bahwa alarm mempunyai sistem peringatan dini. Cara kerjanya saat pertama mendapat gangguan berupa guncangan, alarm akan mengeluarkan peringatan. Jika diabaikan dan gangguan telah terjadi maka sinyal segera aktif.

Two seater : Jenis atau tipe kendaraan yang hanya memuat tempat duduk untuk dua orang. Satu untuk pengemudi dan satu lagi untuk penumpang di samping pengemudi. Istilah two seater sering digunakan untuk mobil-mobil non sports car. Kebanyakan sports car memang bertempat duduk dua, namun awam cukup menyebut mereka sports car. Sedangkan untuk mobil selain sports car yang bertempat duduk dua baru disebut two seater.

Two-way : Desain mendasar speaker two-way bisa dilihat dari tweeter berada terpisah (di atas) kubah (konus). Desain ini bertujuan menghasilkan frekuensi tinggi dengan hasil lebih akurat.

Tyre Pressure Monitor : Monitor tekanan ban

T-Yoke : Kedudukannya di belakang speaker untuk menyangga gerak voice coil. T-yoke membantu medan magnet agar lebih fokus ke arah top plate. Carbon steel adalah materi umum dipakai sebagai bahan t-yoke. Selain karena daya tahannya yang kuat, bahan ini juga punya pori-pori yang berguna untuk pendinginan voice coil.
Transaxel : Adalah poros pemindah gerak yang merupakan unit yang terdiri dari kopling, kotak gigi, dan diferensial. Poros dibautkan ke mesin dan merupakan rakitan kaku / terpasang tetap. Poros ini menggerakkan dari diferensial melalui poros penggerak dan sambungan kecepatan tetap ke roda-roda.

Tidak ada komentar: